Tragis! Pasutri Lansia di Karangmoncol Purbalingga Tewas Diduga Dibunuh Keponakan yang ODGJ

Polisi olah TKP kasus pasutri lansia tewas di Purbalingga
Sumber :
  • Tiktok @karangmoncolku

Pasutri lansia di Desa Baleraksa, Karangmoncol, Purbalingga, ditemukan tewas diduga dibunuh keponakannya. Polisi masih selidiki motif dan kronologi kejadian

Berniat Wudhu, Nenek di Selakambang Purbalingga Malah Jatuh ke Sumur Evakuasi Dramatis 2 Jam!

Viva, Banyumas - Warga Desa Baleraksa, Dusun Karangmiri, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, digemparkan oleh peristiwa tragis pada Rabu dini hari (1/10/2025).

Sepasang suami istri lanjut usia ditemukan meninggal dunia di rumahnya dengan kondisi mengenaskan.

Kapolres dan Dandim Purbalingga Satu Panggung, Ajak Pemuda Jadi Pemimpin Berkarakter

Informasi awal yang beredar di media sosial melalui akun komunitas lokal @karangmoncolku menyebutkan, pasangan lansia yang akrab disapa kakek dan nenek itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Lebih mengejutkan, pelaku disebut-sebut merupakan keponakan kandung korban sendiri. Dari keterangan sejumlah warga, pelaku diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

Jangan Lewatkan! Festival Kentongan Purbalingga 2025 Siap Hibur Warga dengan Irama dan Warna Lokal di 12 Oktober 2025

Hal inilah yang kemudian memunculkan dugaan bahwa kondisi psikologis pelaku bisa menjadi faktor pemicu aksi keji tersebut.

Namun, hingga kini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait motif maupun detail kronologi kejadian. Polisi yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Jenazah kedua korban juga dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian. Kapolsek Karangmoncol menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Kasus ini menimbulkan duka mendalam bagi warga sekitar. Pasangan lansia tersebut dikenal sebagai sosok ramah dan baik hati.

Banyak tetangga tidak menyangka jika tragedi mengerikan itu terjadi di desa mereka yang selama ini terbilang tenang. Peristiwa ini juga memunculkan sorotan terkait pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di masyarakat.

Jika benar pelaku mengalami gangguan kejiwaan, maka penanganan sejak dini seharusnya bisa mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus bekerja mengungkap fakta lengkap. Publik menanti kepastian motif pelaku, serta langkah hukum yang akan diambil setelah penyelidikan rampung.

Tragedi di Karangmoncol menjadi pengingat bahwa kasus kekerasan dalam lingkup keluarga bisa terjadi kapan saja, bahkan di lingkungan pedesaan yang dianggap aman.

Oleh karena itu, kewaspadaan dan kepedulian sosial sangat diperlukan untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa