Menkeu Purbaya Ungkap Strategi Dana Rp200 Triliun, Klaim Ekonomi 2025 Bisa Moncer 5,5 perse dan Properti Bakal Bergairah

Menkeu Purbaya optimistis ekonomi RI akhir 2025 bisa tumbuh 5,5 Persen
Sumber :
  • Instagram @menkeuri

“Saya pikir nanti pelan-pelan akan masuk ke sektor properti, di mana ketika orang pinjam kan jaminannya clear. Ini belum ke sana, saya pikir gak lama lagi akan ke sana,” jelasnya.

Jokes Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Cerita Hampir Dipukuli Bupati Jatim Gara Gara Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah

Jika dana itu benar-benar terserap ke sektor properti, dampaknya akan terasa pada peningkatan penjualan bahan bangunan seperti semen, serta naiknya konsumsi masyarakat terhadap produk makanan dan minuman.

“Jadi harusnya sih across the board yang mengalami pertumbuhan lebih cepat. Ini kan yang kita masukin ke sistem. Nggak dipilih-pilih kan. Perbankan yang milih, dan sistem yang milih sendiri,” tambah Menkeu Purbaya.

Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun ke BRI, Intip Angsuran KUR Oktober 2025 yang Bisa Ringankan UMKM

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi pada akhir 2025 akan mencatat tren positif.

“Pertama, kita melihat belanja pemerintah akan positif. Jadi itu juga baik. Kedua, kita juga monitor investasi terus masuk sesuai dengan perencanaan. Ketiga, stimulus yang dilepaskan di kuartal IV ini itu nilainya mendekati 2 miliar dolar AS. Jadi, sekitar Rp30 triliun, tentu akan sangat membantu,” kata Airlangga.

Ancaman Menkeu Purbaya Gegerkan Publik, Dana Rp35,2 Triliun Rumah Subsidi Bisa Hilang Jika Hal Ini Terjadi

Prediksi moncernya sektor properti bukan tanpa alasan. Industri ini memiliki efek berganda yang kuat terhadap sektor lain.

Peningkatan pembelian rumah atau apartemen otomatis mendorong penjualan semen, baja, cat, furnitur, hingga membuka peluang tenaga kerja baru.

Halaman Selanjutnya
img_title