Pemerintah Siapkan Sistem Mirip COVID untuk Pantau Kasus Keracunan MBG

Menkes perkuat pengawasan MBG
Sumber :
  • Instagram @kemenkes_ri

Data dari Badan Gizi Nasional (BGN) menunjukkan sejak Januari hingga September 2025, sebanyak 6.517 orang mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu MBG. Sebaran kasus terbanyak terjadi di Pulau Jawa, mencapai 4.147 orang, diikuti Sumatera dan wilayah Indonesia bagian timur.

Warga Purbalingga Tanam Pisang di Jalan Rusak, Pemkab Siapkan Rp122 Miliar untuk Perbaikan Besar Besaran

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa kasus keracunan tertinggi terjadi antara 1 Agustus hingga akhir September, dengan total 51 kejadian di seluruh wilayah pemantauan. Penerapan sistem pelaporan ala COVID-19 dinilai efektif untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas program MBG.

Para ahli gizi dan kesehatan masyarakat menyebut langkah ini dapat memperkuat kepercayaan masyarakat, sekaligus meminimalkan risiko kesehatan akibat makanan yang tidak memenuhi standar keamanan pangan.

Diare Massal di 2 Sekolah Purworejo, Menu Makan Bergizi Gratis Jadi Sorotan Diduga Biang Kerok Keracunan

Dengan mekanisme baru ini, pemerintah berharap setiap laporan keracunan bisa segera ditindaklanjuti, termasuk investigasi sumber makanan, penanganan korban, dan perbaikan prosedur distribusi MBG.

Pendekatan proaktif ini diharapkan menjadi langkah preventif agar kasus serupa tidak terulang di masa depan, sekaligus menjaga integritas program gizi nasional.

Shutdown Pemerintah AS 2025: Mengulang Sejarah Panjang Krisis Anggaran dari Clinton hingga Trump