Menkeu Purbaya Tak Main-Main, Usai Bersihkan DJP Kini Bidik Bea Cukai: “Masih Ada yang Nakal, Saya Pecat!”

VIVA, Banyumas – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali menegaskan komitmennya untuk membersihkan lingkungan internal Kementerian Keuangan dari praktik-praktik penyalahgunaan wewenang.

Setelah puluhan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dipecat akibat pelanggaran etik dan dugaan korupsi, Purbaya memastikan langkah tegas itu tidak akan berhenti sampai di situ.

Menurutnya, proses bersih-bersih juga akan dilakukan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Meski hingga saat ini belum ditemukan indikasi pelanggaran serius di lingkungan Bea Cukai, Purbaya menegaskan bahwa seluruh aparatur harus siap menghadapi konsekuensi jika terbukti melanggar aturan.

“Soal langkah pemecatan (di Direktorat Jenderal) lainnya belum ada,” kata Purbaya dalam telekonferensi acara Media Gathering ‘Kupas Tuntas APBN 2026’ di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 9 Oktober 2025.

“Tapi pesannya sama, ke depan kita akan bersihkan aparat pajak maupun bea cukai dari praktik-praktik yang mungkin kurang baik,” ujarnya.

Langkah tegas ini merupakan kelanjutan dari kebijakan pemecatan terhadap 26 pegawai DJP sejak Mei 2025 oleh Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, sebanyak 13 pegawai lainnya juga tengah menjalani proses pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) karena pelanggaran serupa.