Razia Senyap di Rutan Banjarnegara: Petugas Amankan Barang Mencurigakan dari Kamar Tahanan

VIVA, Banyumas – Suasana malam di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara mendadak tegang pada Jumat (10/10/2025).

Petugas gabungan dari Rutan Banjarnegara, Polres Banjarnegara, dan Kodim 0704/Banjarnegara melakukan razia mendadak ke seluruh kamar warga binaan.

Operasi tersebut dilakukan serentak di berbagai wilayah Indonesia sebagai bagian dari langkah tegas Kementerian Hukum dan HAM dalam menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, yang diteruskan melalui Dirjen Pemasyarakatan Mashudi dan Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah Mardi Santoso.

Razia serentak di seluruh rutan dan lapas tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan barang terlarang serta mengantisipasi terjadinya pelanggaran atau rekayasa di dalam lingkungan tahanan.

Dalam pemeriksaan menyeluruh di Rutan Banjarnegara, petugas menemukan sejumlah barang terlarang seperti korek api, alat cukur, dan tali.

“Ini bagian dari implementasi program akselerasi Kementerian, khususnya dalam pemberantasan narkoba dan penipuan," ujar Kepala Rutan Banjarnegara, Dodik Harmono dalam keterangannya.

Meski tidak ditemukan barang berbahaya seperti narkoba atau telepon genggam, temuan tersebut tetap menjadi peringatan penting bagi seluruh penghuni rutan agar selalu menaati aturan yang berlaku.

"Alhamdulillah, operasi malam ini berjalan lancar dan tidak ditemukan narkoba maupun handphone,” tambahnya.

Menurut Dodik Harmono, seluruh rangkaian razia dilakukan dengan mengutamakan profesionalitas, keamanan, dan etika petugas.

Setiap kamar diperiksa secara teliti namun tetap menghormati hak-hak warga binaan. Barang-barang hasil temuan telah didata dan dimusnahkan sesuai prosedur.

Setelah penggeledahan selesai, seluruh warga binaan dikembalikan ke kamar masing-masing tanpa ada insiden maupun ketegangan lanjutan. Kondisi rutan pun kembali kondusif.

Pelaksanaan razia di Rutan Banjarnegara ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menerapkan 21 arahan Dirjen Pemasyarakatan (Dirjenpas).

Program tersebut menekankan pentingnya menciptakan lingkungan rutan yang bersih, aman, dan bebas dari praktik ilegal, termasuk penyalahgunaan narkoba dan penyelundupan barang terlarang.

Selain itu, sinergi antara aparat rutan, kepolisian, dan TNI menjadi bukti kuat bahwa kolaborasi lintas lembaga mampu menciptakan sistem keamanan pemasyarakatan yang lebih efektif.

Rutan Banjarnegara juga memberikan apresiasi kepada Polres Banjarnegara dan Kodim 0704/Banjarnegara atas dukungan dan kerja sama dalam menjaga kelancaran serta keamanan selama operasi berlangsung.