Detik Detik Pemotor RX King Terlindas Truk di Temanggung, Polisi Beberkan Kronologi Lengkap

Ilustrasi Lokasi kecelakaan maut di depan Dishub Temanggung
Sumber :
  • Tiktok @widyaaling

Kecelakaan di Jalan Suwandi-Suwardi, Temanggung, menewaskan pengendara RX King. Korban terjatuh saat menyalip dan terlindas truk tronton yang melintas dari arah sama

Kemiskinan di Temanggung Turun 0,9 Persen, Jadi Salah Satu Terendah di Jateng

Viva, Banyumas - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Suwandi-Suwardi, tepat di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (11/10/2025). Seorang pengendara motor RX King meninggal dunia di tempat setelah terlibat tabrakan dengan truk tronton yang melintas dari arah sama.

Peristiwa tersebut sontak menggemparkan warga sekitar dan menjadi perhatian publik setelah rekamannya beredar di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat kondisi korban tergeletak di jalan dengan posisi kendaraan ringsek di sisi badan jalan.

Napi Rutan Demak Kabur Lewat Lubang Kipas RSUD Saat Dirawat! Begini Kronologinya

Kejadian itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Dikutip dari laman Instagram @suduttemanggung,Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pengendara RX King yang melaju dari arah Kranggan menuju pusat Kota Temanggung diduga berusaha menyalip kendaraan di depannya.

Ruang jalan yang sempit membuat motor kehilangan keseimbangan dan bersenggolan dengan kendaraan lain.

Bahu Jalan Ambles, Truk Bermuatan Log Kayu di Wonosobo Terjun ke Jurang 30 Meter! Begini Kondisinya

Akibat benturan tersebut, pengendara terjatuh ke badan jalan. Di saat bersamaan, truk tronton yang berada di jalur sama melaju dari belakang. Jarak yang terlalu dekat membuat pengemudi truk tidak sempat melakukan pengereman.

Akibatnya, pengendara yang terjatuh terlindas roda truk dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Petugas kepolisian bersama tim medis segera datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Temanggung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, kendaraan yang terlibat telah diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Temanggung sebagai barang bukti penyelidikan. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kecelakaan tersebut, termasuk memeriksa sopir truk dan sejumlah saksi mata.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak ada unsur kelalaian berat, namun faktor jarak aman dan manuver menyalip menjadi penyebab utama kecelakaan fatal ini.

Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya disiplin berlalu lintas, terutama dalam menjaga jarak aman dan memperhatikan kondisi jalan sebelum mendahului kendaraan lain.

Pengendara roda dua disarankan tidak memaksakan diri saat kondisi jalan sempit atau padat lalu lintas.

Pemerintah daerah bersama kepolisian berkomitmen meningkatkan pengawasan di jalur rawan kecelakaan seperti kawasan Madureso, dengan menambah rambu peringatan dan penerangan jalan.

Harapannya, kejadian serupa tidak kembali terulang. Kecelakaan tragis ini menjadi pelajaran penting bagi pengguna jalan agar selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dibanding kecepatan