Pasrah? Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak Dalam Toren Ditangkap di Banyumas Tanpa Perlawanan

Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak Dalam Toren Ditangkap
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @polres_jakbar

Banyumas – Personel gabungan Polres Metro Jakarta Barat, Polsek Tambora, Polres Banyumas bergerak cepat hingga berhasil mengamankan seorang terduga pelaku pembunuh ibu dan anak dalam toren air.

Data Terbaru Sigaokmas: Harga Beras dan Bawang Naik Lagi di Banyumas, Tapi Daging Turun Ini Daftar Lengkapnya!

Sempat beredar kasus penemuan mayat ibu dan anak di dalam toren atau penampungan air menggemparkan warga Tambora, Jakarta Barat, polisi akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap terduga pelaku pembunuhan di Banyumas, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, membenarkan penangkapan tersebut.

Kisah Mencekam ABK Kapal Ikan Banyumas yang Meledak di Samudera Hindia: Sempat Padamkan Api, Tiba Tiba Meledak

"Satu orang telah kami amankan di wilayah Banyumas pada Minggu, 9 Maret 2025, sekitar pukul 23.30 WIB," ujar AKBP Arfan.

Terduga pelaku ditemukan di dekat sebuah waduk daerah Banyumas.

Warga Banyumas Cemas! Bangunan Ponpes 4 Lantai di Grendeng Diduga Tak Kantongi IMB Khawatir Seperti Ponpes Al Khoziny

Kondisinya menyerupai tunawisma, namun anggota kepolisian tetap berhasil mengenalinya berdasarkan informasi yang ada.

Ketika ditangkap, pelaku pembunuhan tersebut tidak memberikan perlawanan.

"Tidak ada perlawanan," tegas AKBP Arfan.

Saat ini pelaku sudah diamankan dan polisi masih melakukan penyelidikan mendalami kasus pembunuhan tersebut.

Kabar ini melanjutkan kasus yang sebelumnya terjadi penemuan mayat ibu dan anak dalam toren air di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

Warga RT 05 RW 02 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, digemparkan oleh penemuan jasad ibu dan anak di dalam bak penampungan air rumah nya pada Kamis (6/3/2025) malam.

Korban, yang diketahui berinisial TSL (59) dan E S (35), ditemukan dalam kondisi membusuk, mengambang di dalam toren air rumah mereka.

Peristiwa ini pertama kali terungkap setelah anak kedua korban, melaporkan kehilangan ibu dan kakaknya sejak 1 Maret 2025.

Upaya pencarian dilakukan hingga akhirnya polisi berhasil menemukan terduga pelaku pembunuhan di Banyumas