TOPIK KHUSUS AKHIR PEKAN: Indonesia Dalam Bayang-Bayang Neo-ORBA, Militerisasi Demokrasi dan Ancaman Kebebasan Pers

Militerisasi Demokrasi dan Ancaman Kebebasan Pers.
Sumber :

Tentara tidak hanya berpatroli di perbatasan, tetapi juga di ruang legislatif, eksekutif, bahkan ekonomi.

Fenomena DFK Dinilai Rusak Demokrasi, Wamenkomdigi Siap Sidang TikTok dan Meta Usai Demo Ricu di DPR

Akibatnya, pembungkaman oposisi, persekusi terhadap aktivis, serta kontrol represif terhadap masyarakat sipil menjadi pemandangan biasa.

Reformasi 1998 berusaha mencabut akar otoritarianisme ini dengan memisahkan militer dari ranah politik.

Wanita di Purwakarta Tewas Ditusuk Sempat Laporkan Ancaman ke Polisi Tapi Tak Digubris

Namun, revisi UU TNI hari ini mengancam untuk mengaburkan kembali batas tersebut.

Salah satu pasal kontroversialnya memperbolehkan prajurit aktif menduduki jabatan sipil tertentu, yang dalam praktiknya bisa menjadi celah besar bagi militerisasi pemerintahan.

Media Vietnam Panik! Timnas U23 Indonesia Dinilai Jadi Ancaman Serius di SEA Games 2025

Ini bukan hanya pelanggaran terhadap prinsip supremasi sipil, tetapi juga langkah mundur menuju era ketika kekuatan bersenjata bisa kembali menentukan arah negara.

Dalam negara demokrasi, supremasi sipil adalah prinsip fundamental.

Militer harus tunduk pada otoritas sipil, bukan sebaliknya.

Halaman Selanjutnya
img_title