Sungai Klawing Purbalingga Meluap Mendadak, 3 Pekerja Proyek Hilang Terseret Arus

Tim SAR evakuasi pekerja dari lokasi banjir Sungai Klawing
Sumber :
  • instagram @bpbdpurbalingga

Viva, Banyumas - Kejadian laka air terjadi di Sungai Klawing, Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga pada Minggu malam, 3 Agustus 2025. Tiga pekerja proyek penguatan tebing sungai dinyatakan hilang setelah terseret arus deras akibat banjir mendadak yang melanda lokasi proyek.

Digerebek Istri Sah! Pekerja Pabrik di Brebes Tertangkap Basah Bersama Selingkuhan di Kamar Kos

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB ketika para pekerja tengah membangun akses jembatan untuk alat berat. Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu menyebabkan debit air Sungai Klawing meningkat drastis dan meluap ke area proyek.

Para pekerja pun panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan menaikkan alat berat ke area shelter atau posko yang berada di tanggul sodetan.

Kapolres dan Dandim Purbalingga Satu Panggung, Ajak Pemuda Jadi Pemimpin Berkarakter

Sebanyak enam pekerja tercatat berada di lokasi saat kejadian. Tiga orang berhasil bertahan di shelter dan berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Mereka adalah:

Jangan Lewatkan! Festival Kentongan Purbalingga 2025 Siap Hibur Warga dengan Irama dan Warna Lokal di 12 Oktober 2025

Juni Setiawan (Operator, warga Kebumen)

Muntohar (Operator, warga Kebumen)

Bintang Putra (Surveyor, warga Yogyakarta)

Sementara tiga lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian hingga Senin pagi. Ketiganya adalah:

Sarwoyo (Warga Penaruban, Purbalingga)

Muhyadi (Warga Penaruban, Purbalingga)

Tedi Setiawan (Surveyor, warga Majenang, Cilacap)

Dilansir dari laman BPBD Purbalingga, Tim BPBD Purbalingga bersama Basarnas dan relawan gabungan langsung menuju lokasi setelah menerima laporan.

Operasi SAR sempat terhambat derasnya arus sungai serta hujan lebat yang masih turun. Mesin perahu dengan kekuatan 25 HP tidak mampu melawan arus, sehingga pencarian sempat dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Senin pagi pukul 08.00 WIB.

Kepala BPBD Purbalingga mengimbau masyarakat dan tim proyek agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini, terutama saat bekerja di area sungai yang berisiko banjir.

Pemerintah setempat akan terus memantau perkembangan pencarian korban hilang dan memberikan dukungan logistik untuk operasi SAR. Diharapkan ketiga korban segera ditemukan dalam kondisi selamat