Update EWS Tsunami Purworejo: 11 Alat Sudah Berfungsi, Nambangan Masih Tertunda

BPBD Purworejo perbaiki alat EWS Tsunami
Sumber :
  • BPBD Purworejo

BPBD Purworejo perbaiki 12 alat EWS Tsunami. 11 alat selesai, Desa Nambangan tertunda karena listrik. Solar cell disiapkan untuk kelancaran sistem peringatan dini 

Minibus Tabrak Truk di Jalur Deandles Purworejo, 2 Tewas Terjepit Petugas SAR Sampai Gunakan Alat Ekstrikasi

Viva, Banyumas - BPBD Kabupaten Purworejo melakukan perbaikan pada 12 unit alat Early Warning System (EWS) Tsunami yang mengalami kendala teknis pada Senin, 25 Agustus 2025. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh sistem peringatan dini berfungsi optimal, menjaga keselamatan masyarakat di wilayah pesisir.

Hingga laporan terakhir per 25 Agustus 2025, sebanyak 11 alat EWS telah diperbaiki dan berfungsi dengan baik. Beberapa lokasi yang telah diperiksa dan selesai perbaikan meliputi EWS Kertojayan Barat, Tengah, Timur, Keburuhan, Girirejo (yang dipindahkan ke Balai Desa), Wonosari, Nampurejo, Jatimalang Tower, Karanganyar, Jogoboyo, dan Patutrejo.

Wahana Ombak Banyu Purworejo Tiba Tiba Roboh, 10 Remaja Terluka! Begini Kronologi Lengkapnya

Semua alat ini dinyatakan siap aktif untuk memberikan peringatan dini apabila terjadi potensi tsunami. Namun, perbaikan EWS di Desa Nambangan masih belum selesai karena kendala aliran listrik dari PLN. Kendala ini membuat sistem peringatan di desa tersebut belum dapat beroperasi optimal.

Tim BPBD Purworejo berencana mengganti sumber listrik dengan solar cell agar alat EWS bisa segera difungsikan. Penggunaan solar cell dipilih sebagai solusi cadangan agar sistem tetap dapat berjalan meski pasokan listrik utama terganggu.

Geger di Purworejo! Satpol PP Amankan 935 Bungkus Rokok Ilegal dari Sejumlah Toko

Kepala BPBD Purworejo menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat di pesisir.

“Perbaikan EWS ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meminimalisir risiko bencana. Masyarakat dapat merasa lebih aman dengan sistem peringatan yang berfungsi maksimal,” ujar beliau dikutip dari laman Instagram BPBD Purworejo.

Early Warning System Tsunami adalah alat penting untuk mendeteksi potensi gelombang tinggi akibat gempa laut. Dengan sinyal peringatan yang tepat waktu, warga pesisir memiliki waktu cukup untuk melakukan evakuasi, mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian harta benda.

Masyarakat diimbau terus mendukung program BPBD Purworejo dengan memantau informasi resmi, mengikuti prosedur evakuasi, dan melaporkan jika menemukan kerusakan pada alat peringatan di wilayahnya.

Kesiapan bersama ini menjadi kunci keselamatan di daerah rawan bencana. Dengan perbaikan 11 unit EWS yang telah selesai dan rencana cepat menuntaskan alat di Nambangan, Purworejo menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keselamatan warganya.

Upaya ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana