Geger! 3 Weton Ini Ditakdirkan Punya Aura Pemimpin Besar, Sosok Visioner

Ilustrasi tiga weton ditakdirkan punya aura pemimpin
Sumber :
  • Canva

Beberapa weton menurut primbon Jawa ditakdirkan sebagai seorang pemimpin besar di masa mendatang. Mereka punya penglihatan yang tidak dimiliki orang lain.

4 Weton Ucapan Keramat Idu Geni, Disebut Sebagai Lidah Api karena Alasan Tak Terduga

Viva, Banyumas - Sosoknya visioner serta penuh gebrakan, tidak disangka-sangka inilah tiga weton yang ditakdirkan punya aura pemimpin besar.

Sebagai weton yang ditakdirkan menjadi pemimpin besar dan mampu memanage, pribadi dengan weton khsusus ini tanpa sadar punya pemikiran panjang.

4 Weton Tak Mempan Diserang Ilmu Hitam, Stabilitas Spiritual Mental Baja

Mereka memiliki penglihatan terhadap sesuatu yang tidak dipunyai orang biasa. 

Itulah mengapa para pribadi weton spesial ini dapat memperkirakan sesuatu dengan tepat.

Geger! 4 Weton Perlindungan Batin Jarang Diketahui, Terhindar dari Marabahaya

Deretan weton ditakdirkan punya aura pemimpin besar

Dirangkum dari penjelasan video Youtube Budaya Like, inilah deretan weton ditakdirkan punya aura pemimpin besar:

1. Rabu pahing

Rabu Pahing dikenal sebagai pemimpin yang visioner, berani, dan penuh ide segar. 

Mereka selalu berpikir jauh ke depan, tidak cepat puas, dan sering jadi penggerak perubahan.

2. Sabtu legi

Mereka bukan tipe pemimpin yang haus kekuasaan, melainkan pemimpin yang amanah. 

Namun, Sabtu Legi cenderung memendam perasaan, sehingga perlu belajar terbuka agar tidak terbebani oleh tekanan batin.

3. Minggu kliwon

Mereka sering menjadi panutan tanpa diminta. Kata-katanya menenangkan, keputusannya adil, dan kehadirannya membawa rasa aman. 

Namun, tantangan terbesar Minggu Kliwon adalah kesepian alias tidak punya teman atau orang terdekat.

 

Weton punya pemimpin besar tetap harus down to earth. Selain itu, potensi kepemimpinan tetap harus diasah lewat belajar, mengendalikan ego, dan melatih komunikasi.

Pada akhirnya, pemimpin sejati bukan sekadar memerintah, melainkan melayani