Bongkar Cara Ahmad Sahroni Raup Keuntungan Besar dari Bisnis BBM
- instagram @ahmadsahroni88
Ahmad Sahroni Diduga mengaku sebagai mafia BBM dalam arti bisnis beli murah dan jual mahal. Strateginya menjual BBM ke kapal asing membuatnya jadi Crazy Rich Priok
Viva, Banyumas - Kekayaan Ahmad Sahroni, anggota DPR RI yang kerap dijuluki Crazy Rich Priok, selalu menjadi sorotan publik. Dari seorang sopir truk, ia berhasil meraih kesuksesan luar biasa hingga kini dikenal memiliki koleksi mobil mewah dan rumah megah. Namun, yang paling menarik perhatian adalah pengakuannya diduga sebagai “mafia BBM” dalam sebuah wawancara yang viral di media sosial.
Dikutip dari Viva, Dalam video yang ramai diperbincangkan, Sahroni tak menampik saat host menyinggung tudingan dirinya mafia. Ia justru mengakuinya, namun dengan makna yang berbeda dari konotasi negatif yang sering disematkan pada kata tersebut.
“Ya benar, mafia gue dulu, mafia BBM. Tapi bukan mafia yang konotasinya negatif. Namanya bisnis, beli semurah-murahnya, jual semahal-mahalnya,” ujar Ahmad Sahroni dikutip dari akun X @GoodRecom.
Menurut Sahroni, istilah mafia BBM yang disematkan kepadanya berakar dari model bisnis ekstrem yang ia jalani di masa lalu. Ia memanfaatkan perbedaan harga minyak di Indonesia yang relatif lebih murah dibandingkan pasar internasional. Minyak tersebut kemudian dijual kembali ke kapal-kapal asing dengan harga yang jauh lebih tinggi.
“Pada waktu itu harga minyak di Indonesia murah. Begitu dijual ke kapal asing, harganya sudah berbeda. Dari situlah keuntungan besar saya dapatkan,” jelasnya.
Strategi “beli murah, jual mahal” inilah yang menjadi pondasi kekayaan Ahmad Sahroni hingga bisa mengoleksi mobil sport kelas dunia, termasuk Ferrari, serta berbagai barang mewah lainnya. Perjalanan hidup Sahroni memang penuh inspirasi.
Ia pernah bekerja sebagai sopir truk di perusahaan pengisian BBM, hingga sempat mencari nafkah sebagai ojek payung dan tukang semir sepatu. Kerja keras, keuletan, dan keberanian mengambil peluang membuatnya bisa bertransformasi menjadi pengusaha sukses.
Ahmad Sahroni menegaskan bahwa ia tidak pernah menolak jika disebut mafia BBM, sebab menurutnya istilah itu justru menggambarkan strategi bisnis yang berhasil ia jalankan.
“Kalau nggak begitu (beli murah jual mahal), mana bisa punya Ferrari,” katanya blak-blakan. Pengakuan ini semakin mempertegas citranya sebagai sosok yang berani, terbuka, sekaligus kontroversial.
Dengan perjalanan hidup yang unik, Ahmad Sahroni kini menjadi contoh bahwa strategi bisnis yang tepat dapat mengubah nasib seseorang secara drastis