Gelombang PHK Besar Bisa Terjadi! KSPI Ungkap 50 Ribu Buruh Terancam Akibat Tarif Impor Trump ke Produk RI

Presiden Partai Buruh dan KSPI, Said Iqbal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Besarnya tarif ini secara langsung mempengaruhi daya saing produk Indonesia di pasar global, terutama di Amerika Serikat.

UMK 2026 di DIY Bisa Capai Rp 4 Juta? Tuntutan 50 persen Kenaikan Jadi Sorotan Ekonomi dan Hak Buruh

Hal ini berimbas pada harga jual produk yang menjadi jauh lebih mahal bagi konsumen Amerika.

“Karena harganya naik, tentu hukum ekonomi, pembeli akan menurun, tetap ada yang beli. Jadi pembeli rakyat Amerika menurun untuk membeli barang Indonesia karena mahal, dikenakan tarif,” kata Said Iqbal.

Laba Anjlok 87 Persen, Apakah Ini Pemicu PHK Massal Gudang Garam

Dengan turunnya permintaan dari Amerika, banyak perusahaan eksportir Indonesia dipaksa untuk melakukan efisiensi guna menekan biaya operasional.

Said menjelaskan bahwa efisiensi yang dilakukan perusahaan sering kali berarti pengurangan tenaga kerja, atau bahkan penutupan operasional apabila biaya produksi melebihi pendapatan.

Bos Buruh Ungkap Presiden Prabowo Siap Percepat Pembahasan RUU Perampasan Aset serta RUU Ketenagakerjaan

 “Yang dilakukan oleh perusahaan hanya dua, efisiensi, kurangin sebagian karyawan, PHK sebagian karyawan, atau kalau nggak mampu sama sekali, ongkos produksi udah lebih mahal daripada pendapatan, tutup perusahaan,” ucapnya.

Angka 50 ribu pekerja yang diprediksi terancam PHK tersebut berdasarkan berbagai informasi awal dari serikat pekerja di tingkat perusahaan.

Halaman Selanjutnya
img_title