Program Banyumas Naik Kelas Selesai, Saatnya UMKM Tampil di Pasar Dunia dengan Produk Lokal Unggulan

Program Banyumas Naik Kelas Selesai
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @humas_pemkab_banyumas

Program Banyumas Naik Kelas ditutup, Bupati Sadewo berharap peserta pelatihan bisa menjadi pelatih bagi UMKM lainnya dan UMKM Banyumas, saatnya tampil di pasar dunia.

Bupati Banyumas Dorong ICP Purwokerto, Kota Lama hingga Unsoed Jadi Pilot Area

Viva, BanyumasBupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono resmi menutup program Banyumas Naik Kelas.

Turut serta sebanyak 170 UMKM terpilih melalui pelatihan intensif selama 6 bulan.

Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun ke BRI, Intip Angsuran KUR Oktober 2025 yang Bisa Ringankan UMKM

"Kami berharap peserta pelatihan bisa menjadi pelatih bagi UMKM lainnya, agar pengetahuan ini menyebar luas dan UMKM Banyumas bisa naik kelas lebih cepat," Bupati Sadewo.

Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Kementerian Perdagangan, Deden Muhammad Fajar Shiddiq menyampaikan jika Produk-produk Banyumas seperti gula kelapa, minyak atsiri, batok kelapa, dan daun ketapang sudah mulai menembus pasar ekspor.

DPR Apresiasi Menkeu Purbaya Tunda Pajak Marketplace, UMKM Dapat Ruang Bernapas di Tengah Pemulihan Ekonomi Nasional

Sebagai tantangan utamanya adalah menemukan pembeli yang terpercaya.

Oleh karena itu, Kemendag meluncurkan program Business Matching.

Adapun mempertemukan UMKM dengan calon pembeli dari 33 negara secara daring. 

Periode Januari-Agustus 2025, transaksi yang tercatat sudah mencapai 90 juta USD.

UMKM Banyumas, saatnya tampil di pasar dunia dengan produk lokal unggulan dan semangat naik kelas