Judi Online Sulit Diberantas: Permintaan Masyarakat Tinggi Jadi Tantangan Utama KOMDIGI

Komdigi terkait judol
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @pekalonganinfo

Kementerian KOMDIGI: Judol Sulit Dibasmi, Banyak Permintaan dari Masyarakat

Pemerintah Gencar Berantas Judi Online, Komdigi Bekukan Ribuan Rekening Transaksi Ilegal

Viva, Banyumas – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjelaskan alasan situs judi online (judol) sulit diberantas meski sudah berkali-kali diblokir. 

Dikutip dari akun Instagram @pekalonganinfo menurut Dirjen Pengawasan Digital Komdigi, Alexander Sabar, mengatakan hal itu terjadi karena adanya permintaan di masyarakat.

Komdigi Bekukan Sementara TDPSE TikTok, Live Streaming Masih Bisa Digunakan

Menurutnya, selama masih ada kebutuhan, selalu ada pihak yang berusaha memenuhinya.

Alexander menilai, pemberantasan konten judol menghadapi tiga tantangan utama, yakni teknologi, prosedur, dan manusia.

Aturan Baru Komdigi: Transaksi HP Bekas Harus Ada Balik Nama Pemilik Untuk Cegah Penyalahgunaan

Perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat aturan dan prosedur hukum kerap tertinggal.

Meski begitu, ia menegaskan Komdigi tidak pernah berhenti berupaya menekan peredaran konten judol dan terus melibatkan berbagai pihak.

Halaman Selanjutnya
img_title