Serangan Ulat Artona Catoxantha, Bahaya Dapat Mengancam Produksi Gula Kristal Purbalingga

Serangan Ulat Artona Catoxantha pada Produksi Gula Kristal
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @info_purbalingga

Serangan ulat Artona Catoxantha Berpengaruh bagi produksi gula kelapa kristal di Purbalingga.

Kapolres dan Dandim Purbalingga Satu Panggung, Ajak Pemuda Jadi Pemimpin Berkarakter

Viva, Banyumas – Purbalingga, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu sentra penghasil gula kelapa kristal.

Namun, belakangan ini, keindahan alam dan potensi ekonominya terancam oleh serangan hama yang membahayakan yaitu ulat Artona Catoxantha. 

Jangan Lewatkan! Festival Kentongan Purbalingga 2025 Siap Hibur Warga dengan Irama dan Warna Lokal di 12 Oktober 2025

Serangan ulat Artona Catoxantha yang semakin meluas kini menjadi ancaman serius bagi produksi gula kelapa kristal, salah satu komoditas ekspor unggulan Kabupaten Purbalingga.

Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga menegaskan penting bagi petani, koperasi, maupun perusahaan pengelola gula kelapa untuk memiliki alat pengendalian hama secara mandiri.

Air Sungai Soso Jadi Kuburan Ikan: Terkuak Jejak Limbah dari Drum Misterius di Purbalingga

Namun untuk gerakan pengendalian, petani atau koperasi ini ternyata belum memiliki alat.

Meskipun Dinas Pertanian memfasilitasi, alangkah baiknya jika para petani maupun koperasi dapat menyediakan alat pengendalian hama secara mandiri.

Dengan begitu, proses pengendalian bisa lebih cepat dan tidak menunggu terlalu lama," ujar Endah Wahyuni, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian Purbalingga, Jumat (19/9/2025).

Upaya ini diharapkan mampu mempercepat respons dalam menghadapi serangan hama, sekaligus menjaga kualitas dan keberlanjutan produksi gula kelapa kristal Purbalingga agar tetap kompetitif di pasar ekspor kembali.

Kerja sama antara pemerintah, penyuluh, dan petani sangat penting untuk memastikan serangan hama ini tidak menyebar lebih luas