Dari Walk Out hingga Sepatu Khrushchev: 7 Kejadian Ikonik dalam Sejarah Sidang PBB

Momen Ikonik saat Pidato PBB
Sumber :
  • Pixabay

VIVA, Banyumas – Kamis lalu, sidang Majelis Umum PBB kembali jadi sorotan setelah sejumlah delegasi melakukan walk out ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan pidatonya. Pemandangan seperti ini menunjukkan bahwa forum internasional terbesar dunia bukan hanya tempat perdebatan diplomatik, melainkan juga panggung drama politik yang sering menghadirkan momen ikonik. Sepanjang sejarahnya, PBB telah mencatat berbagai kejadian tak terlupakan yang mencerminkan ketegangan global.

Mengenang Kesuksesan "Ada Apa Dengan Cinta?" 2002, Tonggak Kebangkitan Film Indonesia

1. Khrushchev Menggebrak Meja (1960)

Dalam salah satu momen paling legendaris, pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev menggebrak meja dengan tangannya saat marah terhadap pernyataan delegasi Filipina. Menurut sejumlah saksi, ia bahkan sempat mengangkat sepatunya. Aksi ini menjadi simbol ketegangan era Perang Dingin.

Walk Out di Pidato Netanyahu Bukan Pertama: Mengenang Aksi Serupa dalam Sejarah Sidang PBB

2. Fidel Castro dengan Pidato Super Panjang (1960)

Pada sidang yang sama, Fidel Castro mencetak sejarah dengan pidato selama 4 jam 29 menit—salah satu yang terpanjang dalam catatan PBB. Selain panjang, gaya bicaranya yang penuh kritik terhadap Amerika Serikat membuat delegasi tegang sekaligus lelah.

5 Mobil Mewah Legendaris Amerika dengan Desain Elegan dan Teknologi Canggih yang Tak Lekang Waktu

3. Yasser Arafat Membawa Pistol (1974)

Ketika berbicara di Majelis Umum, Yasser Arafat membuat geger dengan penampilannya: mengenakan seragam militer dan membawa pistol ke podium. Walaupun tidak digunakan, simbol itu menjadi pesan kuat tentang perjuangan Palestina.

Halaman Selanjutnya
img_title