Meski Kalah dari Arab Saudi, Timnas Indonesia Masih Punya Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026

Gol Penalti Kevin Diks
Sumber :
  • tvonenews

VIVA, Banyumas – Meski harus menelan kekalahan tipis 2–3 di kandang Arab Saudi, asa Timnas Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026 masih belum padam.

Menang 3-0 atas Israel, Italia Hidupkan Asa ke Piala Dunia 2026

Melansir dari tvonenews, dengan perhitungan yang cermat dan kemenangan dramatis di laga berikutnya, Garuda berpeluang besar mencuri tiket ke putaran final.

Walaupun tertinggal satu angka dalam selisih gol, Indonesia saat ini memiliki selisih gol –1 setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi, peluang lolos otomatis ke babak berikutnya belum sepenuhnya pupus.

Optimis Indonesia Dapat Berprestasi di Masa Depan, Eks Asisten Shin Tae yong: Harus Terus Melangkah

Skenario-strategi berikut menjadi penentu nasib Tim Garuda:

Skenario 1: Kemenangan Besar atas Irak

Kursi Pelatih Patrick Kluivert Goyang, Nama Jesus Casas Mencuat ke Permukaan

Dalam laga penentuan melawan Irak di Stadion King Abdullah, Jeddah (Sabtu, 11 Oktober), Indonesia tidak cukup menang tipis.

Garuda wajib meraih kemenangan minimal dengan selisih 2 gol agar selisih gol menjadi positif. Jika mampu menang dengan margin tiga gol atau lebih, posisi Indonesia akan jauh lebih aman dan peluang melaju ke babak kelima semakin terbuka.

Skenario 2: Irak Harus Menang Tipis atas Arab Saudi

Skenario kedua yang bisa menguntungkan Indonesia adalah jika Irak berhasil menaklukkan Arab Saudi dengan selisih satu gol.

Dalam kondisi tersebut, ketiga tim Indonesia, Irak, dan Arab Saudi akan sama-sama mengoleksi tiga poin.

Dengan demikian, Indonesia bisa lolos sebagai juara grup berdasarkan keunggulan selisih gol. Namun jika Irak menang lebih dari satu gol atas Arab Saudi, maka semua akan bergantung pada selisih gol akhir dan kemungkinan situasi menjadi rumit.

Karena itu, Indonesia tidak bisa sekadar berharap pada hasil laga lain—Garuda wajib memastikan kemenangan sebesar-besarnya atas Irak agar nasib lolos tetap berada di tangan mereka sendiri.