Erick Thohir Konfirmasi Suporter Garuda Meninggal Dunia Usai Laga Timnas Indonesia vs Lebanon di Surabaya
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
Laga uji coba Timnas Indonesia kontra Lebanon di Surabaya berakhir imbang 0-0. Namun, suasana duka menyelimuti setelah Erick Thohir mengonfirmasi seorang suporter Garuda, Darul Aryanto, meninggal dunia.
VIVA, Banyumas – Timnas Indonesia harus menerima kenyataan pahit usai laga uji coba melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam WIB.
Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 0-0 itu diwarnai kabar duka setelah salah satu suporter setia Garuda, Darul Aryanto, dinyatakan meninggal dunia.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, usai laga. Mantan Presiden Inter Milan itu mengonfirmasi bahwa almarhum merupakan bagian dari komunitas Ultras Garuda, kelompok suporter fanatik yang selalu hadir mendukung perjuangan Timnas Indonesia.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu suporter Ultras Garuda, saudara Darul Aryanto," kata Erick Thohir kepada awak media di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam WIB.
Meski begitu, Erick Thohir tidak merinci lebih lanjut mengenai kronologi, waktu, maupun penyebab wafatnya Darul Aryanto.
Ia menambahkan, pihaknya bersama pemerintah daerah setempat juga menyampaikan simpati dan doa bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Insya Allah abis ini juga saya akan menengok. Saya rasa, dari Pemda Jawa Timur dan juga Surabaya sama berbelasungkawa mendalam," ujarnya.
Kepergian Darul Aryanto menjadi pukulan berat bagi keluarga besar Ultras Garuda dan pencinta sepak bola Tanah Air.
Dukungan suporter selama ini menjadi bagian penting dalam perjalanan Timnas Indonesia, baik di laga persahabatan maupun kompetisi resmi.
Tidak heran, kabar duka ini menyebar cepat dan mengundang rasa empati dari berbagai kalangan.
Terlepas dari suasana duka, Erick Thohir juga menyoroti performa Timnas Indonesia di laga tersebut.
Meskipun gagal mencetak gol, skuad Garuda menunjukkan semangat juang tinggi menghadapi Lebanon yang dikenal sebagai lawan tangguh di Asia Barat.
Menurut Erick, hasil imbang 0-0 ini tetap patut diapresiasi, mengingat laga uji coba internasional adalah ajang penting untuk mengukur kekuatan tim sekaligus mematangkan strategi.