Persis Solo Merasa Ditipu, Mateo Kocijan Batal Gabung Laskar Sambernyawa Pilih Gabung Technicar 1974
- instagram @mkocijan.17
Setelah itu, Kocijan memutuskan kembali ke Kroasia untuk menjalani perawatan lebih lanjut sekaligus mendekatkan diri dengan keluarga. Keterangan ini kemudian diperkuat melalui wawancara media Kroasia, Klikaj.hr.
Dalam pernyataan tersebut, Kocijan menegaskan bahwa dirinya tidak lagi berminat bermain di Indonesia. Keputusan itu didasari alasan personal, yakni keinginan untuk dekat dengan keluarga dan kembali membela klub yang pernah membesarkan namanya.
Persis Solo jelas merasa kecewa berat. Manajemen menyebut kesepakatan transfer gagal di detik-detik terakhir meski sebelumnya sudah terjalin komitmen. Situasi ini membuat publik menilai klub dirugikan, baik dari sisi finansial maupun persiapan tim.
Bagi Persis, kehilangan pemain yang sudah diumumkan sebagai rekrutan anyar jelas mencoreng nama baik klub. Terlebih, ekspektasi besar telah diberikan kepada Kocijan yang diharapkan bisa menularkan mental juara.
Sebaliknya, sang pemain memilih jalur pulang kampung dan menutup petualangannya di sepak bola Indonesia setelah hanya satu musim.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi manajemen klub dalam mengelola rekrutmen pemain asing. Transparansi, komitmen kontrak, dan verifikasi medis akan semakin krusial untuk menghindari kerugian serupa di masa mendatang.