Biaya Study Tour MAN Banyumas Diduga Capai Rp1,8 Juta, Wali Murid Keberatan dan Laporkan ke Kemenag
- pexel @Guillaume Meurice
Wali murid MAN 1 Banyumas melapor ke Kemenag karena keberatan dengan biaya study tour ke Bali senilai Rp1,8 juta yang dianggap melanggar kesepakatan sebelumnya
Viva, Banyumas -Rencana kegiatan study tour ke Bali yang melibatkan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyumas menuai polemik.
Sejumlah wali murid melayangkan keluhan kepada Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas setelah menerima formulir persetujuan perjalanan dari pihak biro wisata.
Keluhan ini bermula dari pertemuan wali murid dan pihak sekolah beberapa waktu lalu, yang menghasilkan kesepakatan untuk tidak mengadakan study tour jarak jauh seperti ke Bali atau Malang.
Namun, beberapa hari terakhir, muncul surat edaran berupa formulir persetujuan kegiatan study tour ke Bali yang disebarkan oleh biro perjalanan.
Salah satu wali murid mengungkapkan kekecewaannya karena biaya yang ditetapkan cukup tinggi, yakni sekitar Rp1,8 juta per siswa, di luar sumbangan sekolah sebesar Rp1,2 juta yang telah dipungut sebelumnya.
“Kami merasa keberatan. Selain sudah ada kesepakatan tidak ada study tour jauh, biaya yang diminta juga terlalu besar,” ujar salah satu orang tua siswa dalam aduannya, Rabu (9/10/2025) di Lapak Aduan Pemkab Banyumas.