Pabrik Sampoerna Kayu di KIT Batang Dilalap Api, Penyebab Masih Misterius!

Kebakaran besar melanda pabrik Sampoerna Kayu di KIT Batang. Api membesar cepat, belum diketahui penyebabnya, dan petugas masih berjibaku padamkan kobaran hingga malam hari

Viva, Banyumas - Kebakaran besar melanda pabrik Sampoerna Kayu yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Gringsing, Kabupaten Batang, pada Sabtu malam (11/10/2025).

Insiden ini mengejutkan banyak pihak, termasuk para pekerja dan masyarakat sekitar kawasan industri yang baru berkembang pesat di wilayah Pantura tersebut.

Menurut keterangan sementara, api pertama kali terlihat di salah satu area produksi sekitar pukul 20.30 WIB. Dalam waktu singkat, kobaran api membesar dan menjalar ke bagian lain pabrik.

Sejumlah karyawan yang masih berada di area kerja berusaha menyelamatkan bahan serta peralatan yang mudah terbakar agar api tidak semakin cepat menyebar.

Dikutip dari video yang diunggah akun Tiktok @sayidi056, api cepat sekali membesar dan Tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Batang, dibantu unit dari daerah sekitar seperti Kendal dan Pekalongan, segera dikerahkan ke lokasi.

Pemadam kebakaran berusaha untuk menjinakkan api yang terus berkobar. Upaya pemadaman dilakukan hingga larut malam, mengingat struktur bangunan dan bahan produksi yang sebagian besar berupa kayu memudahkan api menjalar dengan cepat. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut.

Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat sebagian besar bahan baku dan alat produksi rusak terbakar. Pihak manajemen Sampoerna Kayu masih belum memberikan keterangan resmi.

Sementara itu, kepolisian Batang telah memasang garis polisi di area terdampak dan sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

Dugaan sementara masih terbuka, termasuk kemungkinan korsleting listrik atau kelalaian teknis di area produksi.

Kawasan Industri Terpadu Batang sendiri merupakan salah satu kawasan industri strategis nasional yang menampung berbagai sektor manufaktur besar.

Kebakaran ini menjadi perhatian khusus, mengingat pentingnya peran kawasan tersebut dalam mendorong pertumbuhan investasi di Jawa Tengah.

Warga sekitar berharap agar pihak perusahaan dan pemerintah daerah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan kebakaran di kawasan industri, agar peristiwa serupa tidak terulang