Pria Asal Caturanom Temanggung Ditemukan Meninggal Diduga Bunuh Diri di Gubuk Sawah Dalam Kondisi Mengenaskan

Evakuasi korban di area pertanian Caturanom
Sumber :
  • BPBD Temanggung

Seorang warga Dusun Tanduran, Caturanom, Temanggung, ditemukan meninggal di gubuk sawah. Tim gabungan BPBD dan aparat mengevakuasi korban yang diduga melakukan bunuh diri

Kemiskinan di Temanggung Turun 0,9 Persen, Jadi Salah Satu Terendah di Jateng

Viva, Banyumas - Seorang warga ditemukan meninggal dunia di sebuah gubuk sawah kawasan Setretes, Desa Caturanom, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, pada Minggu (12/10/2025) sore.

Korban berjenis kelamin laki-laki dan diduga meninggal akibat bunuh diri. Informasi awal diterima oleh aparat dari laporan warga sekitar yang menemukan seseorang dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 15.00 WIB.

Sopir di Kebumen Meninggal Jatuh dari Pohon Mahoni: Niat Cari Pakan Ternak Berujung Duka

Laporan tersebut kemudian diteruskan ke BPBD Kabupaten Temanggung, yang bersama Polsek Parakan, Koramil Parakan, tenaga medis Puskesmas, relawan SAR, Baguna, serta warga setempat langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

Kepala Pelaksana BPBD Temanggung, melalui keterangan resminya, menyampaikan bahwa proses evakuasi berjalan lancar dan mengikuti prosedur keselamatan.

Hujan dan Angin Puting Beliung Hantam Temanggung, Petugas Kerja Maraton Evakuasi Pohon Tumbang

“Kami menerima laporan dari masyarakat dan langsung menurunkan tim gabungan untuk mengevakuasi korban dengan standar penanganan darurat,” ujarnya dilansir dari laman BPBD Temanggung. Korban diketahui bernama Hendri, warga Dusun Tanduran, Desa Caturanom, Kecamatan Parakan.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab korban melakukan tindakan tersebut.

Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait peristiwa ini, termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dan laporan resmi dari tim medis serta aparat setempat,” ungkap seorang petugas Polsek Parakan. Sementara itu, BPBD Kabupaten Temanggung mengapresiasi sinergi seluruh unsur yang terlibat dalam operasi evakuasi.

Mereka juga mengimbau masyarakat agar segera melapor ke pihak berwenang apabila menemukan kejadian darurat di lingkungan sekitar, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial dan mental di lingkungan sekitar.

Pemerintah daerah bersama instansi terkait diharapkan terus meningkatkan program dukungan kesehatan mental dan edukasi pencegahan bunuh diri, terutama di wilayah pedesaan.

Dengan sinergi antara aparat, lembaga penanganan bencana, dan masyarakat, diharapkan setiap kejadian serupa dapat diminimalkan melalui langkah pencegahan dan deteksi dini terhadap individu yang berisiko