Dana Insentif Desa Dihapus! Desa Desa di Cilacap Terancam Kehilangan Anggaran Penting Tahun Ini
- pexel @Anselmo Machado
Besarannya bisa mencapai 4 persen dari total Dana Desa, dan sering kali dimanfaatkan untuk program inovasi, pemberdayaan ekonomi lokal, hingga infrastruktur kecil yang tidak tercover dalam anggaran utama.
Dengan dihapusnya DID, desa-desa di Cilacap harus menyusun ulang prioritas kegiatan mereka agar tetap dapat menjalankan program pembangunan tanpa bergantung pada dana tambahan tersebut.
“Kami mengimbau agar pemerintah desa lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber pendanaan lain, seperti kerja sama antar-desa atau optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” tambah Tri.
Keputusan ini memunculkan kekhawatiran di kalangan kepala desa, terutama bagi desa yang selama ini sangat terbantu dengan adanya dana insentif. Banyak pihak menilai bahwa penghapusan DID dapat memperlambat proses pembangunan dan menurunkan semangat aparatur desa dalam meningkatkan kinerja. Meski demikian, pemerintah daerah berharap kebijakan efisiensi ini hanya bersifat sementara.
“Kami tetap optimis pemerintah pusat akan mengevaluasi kebijakan ini di tahun berikutnya, mengingat dampaknya sangat terasa di tingkat bawah,” pungkas Tri.
Warga dan perangkat desa di Cilacap kini menanti langkah konkret dari pemerintah untuk memastikan pembangunan desa tetap berjalan meski tanpa tambahan Dana Insentif Desa.