Remaja Mabuk dan Kondom Bekas Gegerkan Kebondalem Purwokerto

Ilustrasi Satpol PP amankan 7 remaja mabuk di Kebondalem
Sumber :
  • pexel @ Anna Shvets

Viva, Banyumas - Warga di kawasan Kebondalem, Purwokerto, digegerkan dengan ulah sekelompok remaja yang kerap membuat keributan pada malam hingga dini hari. Tak hanya mabuk-mabukan, warga juga mengaku sering menemukan kondom bekas berserakan di sekitar area pertokoan pada pagi harinya.

Wahana Ombak Banyu Purworejo Tiba Tiba Roboh, 10 Remaja Terluka! Begini Kronologi Lengkapnya

Aduan terkait perilaku tidak senonoh para remaja yang mabuk dan ada kondom bekas ini dilaporkan oleh warga melalui kanal Lapak Aduan Banyumas pada Kamis, 10 Juli 2025.

Dalam laporan tersebut, seorang warga menyebut bahwa kelompok remaja—yang diduga masih berusia setingkat SMP hingga SMA—sering terlihat pesta miras antara pukul 01.00 hingga 02.00 dini hari.

Warga Tak Bisa Tidur! Suara Proyek Unsoed Purwokerto Gemuruh hingga Dini Hari

Yang lebih meresahkan dalam aduanya warga sekitar Toko Bandung mengeluhkan temuan kondom bekas di depan toko mereka setiap pagi. Hal ini tidak hanya mengganggu aktivitas pedagang, tetapi juga merusak citra lingkungan sebagai kawasan yang sebelumnya tenang dan aman.

Menindaklanjuti laporan warga di lapak aduan tersebut, Satpol PP Kabupaten Banyumas langsung mengirimkan tim patroli ke lokasi pada Kamis malam, pukul 22.03 WIB. Lokasi yang disasar adalah belakang Warung Bakso Pak Madi, tepat di sekitar Toko Bandung, Kebondalem.

Padel Fever Sampai Purwokerto! Siap Siap Serbu Lapangan Rita Padel Club di Rita SuperMall Banyumas

Saat petugas tiba di lokasi, benar saja, ditemukan sekelompok remaja sedang berkumpul sambil menenggak minuman keras. Tanpa menunggu lama, petugas mengamankan tujuh remaja, terdiri dari tiga laki-laki dan empat perempuan, yang kedapatan berada di tempat dan terlibat dalam aktivitas yang mencurigakan.

Identitas ketujuh remaja tersebut langsung dicatat oleh petugas. Mereka diberikan pembinaan langsung di lokasi dan juga peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatan serupa.

Halaman Selanjutnya
img_title