Suasana Memanas di Solo Jateng, Polisi dan Pendemo Ojol Sempat Gelar Shalat Gaib Bersama untuk Affan Kurniawan

Polisi dan pendemo di Solo shalat gaib untuk Affan
Sumber :
  • ANTARA/Aris Wasita

Unjuk rasa ojol di Solo, Jateng, diawali dengan shalat gaib untuk Affan. Suasana kondusif berubah ricuh usai massa melempari markas Brimob.

Solo Jadi Kota Seribu Kopi! Pertumbuhan Kedai Kopi di Solo Tembus Rekor Tertinggi Menurut BPS

VIVA, Banyumas – Aksi unjuk rasa yang dilakukan para pengemudi ojek online (ojol) di depan Markas Brimob Batalyon C Pelopor Surakarta berlangsung dengan penuh emosi pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Dalam momen tersebut, pihak kepolisian bersama para pendemo melaksanakan shalat gaib untuk almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang meninggal dunia akibat insiden di Jakarta.

Diberi Waktu 30 Hari, 16 Dapur Makan Bergizi Gratis di Solo Harus Kantongi Sertifikat Higienis

Awalnya, aksi unjuk rasa di Solo berjalan kondusif. Namun, suasana sempat memanas setelah pernyataan dari kedua belah pihak disampaikan.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, menyampaikan permintaan maaf kepada para pengemudi ojol atas kejadian yang menimpa mendiang Affan.

Tak Hanya Sembako untuk Ojol, Ini Komitmen Blak-blakan Bupati Fahmi Soal Jalan Rusak Purbalingga

“Kami menyampaikan permohonan maaf terhadap kejadian yang menimpa saudara Affan Kurniawan. Saya mewakili di sini dari Surakarta mohon maaf sebesar-besarnya,” katanya dilansir dari ANTARA Jateng pada Jumat (29/8/2025).

Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan memproses kasus tersebut secara hukum.

Halaman Selanjutnya
img_title