Viral di Tiktok, Isu DPR Dibubarkan PBB Begini Penjelasan Sebenarnya

Hoaks PBB bubarkan DPR viral di TikTok
Sumber :
  • instagram @dpr_ri

Klaim bahwa PBB membubarkan DPR Indonesia yang viral di TikTok adalah hoaks. PBB tidak berwenang mencampuri urusan internal negara anggota, termasuk membubarkan DPR

Viral Tayangan Dinilai Lecehkan Kiai dan Santri, Trans7 Mohon Maaf

Viva,Banyumas - Kabar mengejutkan beredar luas di media sosial TikTok yang menyebutkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar sidang darurat untuk membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.

Klaim tersebut bahkan disertai narasi bahwa lebih dari seratus anggota DPR terjerat kasus korupsi sehingga PBB “resmi” mengambil tindakan tegas. Namun setelah dilakukan penelusuran, informasi ini dipastikan tidak benar dan termasuk ke dalam kategori hoaks.

Viral ASN Bengkulu Injak Al-Qur’an, Kini Ungkap Penyesalan dan Motifnya

Fakta sebenarnya, PBB tidak memiliki kewenangan untuk membubarkan lembaga legislatif suatu negara, termasuk DPR RI. Hasil penelusuran melalui mesin pencarian Google maupun pemberitaan media arus utama tidak menemukan informasi valid terkait sidang darurat PBB untuk membubarkan DPR.

Tidak ada dokumen resmi, pernyataan PBB, maupun konfirmasi dari pemerintah Indonesia mengenai hal tersebut. Ketika ditelusuri menggunakan kata kunci “wewenang PBB apakah bisa membubarkan DPR,” informasi yang muncul justru menegaskan bahwa PBB tidak berwenang mencampuri urusan internal negara anggota.

Viral Dugaan Pecelehan Oknum Guru di SMAN 1 Jatilawang Banyumas, Ini Sikap Tegas Sekolah

Tugas utama organisasi internasional ini adalah menjaga perdamaian dan keamanan global, melindungi hak asasi manusia, serta mendorong kerjasama antarnegara. Artinya, urusan internal seperti pembubaran lembaga legislatif, DPR, DPRD, atau setara parlemen negara lain sepenuhnya menjadi kewenangan konstitusi masing-masing negara, bukan PBB.

Fenomena hoaks seperti ini kerap muncul karena tingginya keresahan publik terhadap isu korupsi yang melibatkan anggota dewan. Narasi emosional tersebut mudah menarik perhatian warganet dan cepat tersebar di media sosial.

Halaman Selanjutnya
img_title