Mendagri Tito Geram, Dana Transfer ke Daerah Banyak Dikorupsi, Masyarakat Mulai Tidak Percaya Integritas Kepala Daerah

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira

Selain dana transfer ke daerah, korupsi juga ditemukan pada dana alokasi khusus (DAK).

Viral Anggaran Makan dan Minuman Pemkot Tangsel Rp 66 Miliar, Benyamin: Termasuk untuk Sekolah dan RSUD Meta Deskripsi

"Nah yang terakhir, bahkan itu dana APBD, dana DAK yang dari pusat pun, yang dana alokasi khusus, yang dikitipkan kepala daerah untuk dieksekusi kemarin Agustus, dari Kementerian Kesehatan, DAK untuk bangun rumah sakit pun, itu juga dikorupsi, di Kolaka Timur," ungkap Mendagri.

Tito menekankan bahwa praktik korupsi ini membuat masyarakat mulai kehilangan kepercayaan terhadap pengelolaan keuangan daerah. Integritas pejabat daerah menjadi sorotan utama.

Heboh! Universitas Udayana Bali Diduga Habiskan Rp1,37 Miliar untuk Babi Guling dari APBN Dari Tahun 2022 Sampai 2024

"Nah ini membuat, ada, mohon maaf dengan segala hormat, ada ketidakpercayaan penuh kepada daerah. Karena tadi integritas dan karena situasi, situasi politik tarik menarik, Kepala Daerah kan ketekan-tekan juga," pungkasnya.