TOPIK KHUSUS AKHIR PEKAN: Indonesia Dalam Bayang-Bayang Neo-ORBA, Militerisasi Demokrasi dan Ancaman Kebebasan Pers

Militerisasi Demokrasi dan Ancaman Kebebasan Pers.
Sumber :

Jika tekanan terhadap kebebasan pers terus dibiarkan, bukan hanya jurnalis yang akan menjadi korban, tetapi seluruh rakyat Indonesia yang berhak atas informasi yang jujur dan transparan.

Fenomena DFK Dinilai Rusak Demokrasi, Wamenkomdigi Siap Sidang TikTok dan Meta Usai Demo Ricu di DPR

Revisi UU TNI ini harus ditolak secara tegas.

Masyarakat sipil, akademisi, jurnalis, dan seluruh elemen demokrasi harus bersuara.

Wanita di Purwakarta Tewas Ditusuk Sempat Laporkan Ancaman ke Polisi Tapi Tak Digubris

Tidak cukup hanya mengkritisi, tetapi perlu ada gerakan nyata untuk memastikan bahwa kebijakan ini tidak menjadi pintu masuk bagi otoritarianisme baru yang berselubung reformasi militer.

Reformasi sektor keamanan yang sejati bukan tentang memperluas peran militer, melainkan memperkuat supremasi sipil, menegakkan akuntabilitas, dan memastikan bahwa militer hanya menjalankan fungsi utamanya: menjaga pertahanan negara, bukan mengendalikan pemerintahan.

Media Vietnam Panik! Timnas U23 Indonesia Dinilai Jadi Ancaman Serius di SEA Games 2025

Jika revisi ini dibiarkan, kita tidak hanya mundur ke masa lalu, tetapi juga menyerahkan demokrasi kita ke tangan mereka yang seharusnya berada di barak, bukan di kursi pemerintahan.

Sejarah telah mengajarkan bahwa kekuasaan militer yang tidak terkendali selalu membawa konsekuensi yang mengerikan bagi demokrasi dan hak asasi manusia.