Fakta Ironis dari Data BPS: Uang Orang Miskin Lebih Banyak Habis untuk Rokok daripada Pangan Bergizi

Suasana tempat tinggal penduduk miskin di perkotaan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

- Kopi, roti, dan kue basah: sekitar 2%

Inflasi September 2025 Tembus 0,21 Persen, Harga Pangan Bergejolak: Cabai Merah Naik, Bawang Merah Malah Turun

Sementara itu, pengeluaran bukan makanan tertinggi meliputi:

- Perumahan: 9,11% (kota), 8,99% (desa)

Data BPS Ungkap: Ekonomi Batang Melejit 7,49 Persen, Kemiskinan Terus Menyusut 7,79 Persen ke Level Terendah

- Bensin, listrik, pendidikan, dan perlengkapan mandi juga tercatat cukup signifikan

Fenomena tingginya konsumsi rokok di kalangan masyarakat miskin menjadi sorotan penting dalam konteks kebijakan sosial dan ekonomi.

Pelayanan Haji 2025 Sangat Memuaskan, Menag: Indeks Kepuasan 88,46 Jadi Bukti Nyata Apresiasi Jemaah

Meski pendapatan terbatas, pengeluaran untuk rokok masih mendominasi dibanding kebutuhan gizi utama seperti telur dan daging.

Fakta ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam penyusunan program pengentasan kemiskinan, terutama dalam hal edukasi konsumsi dan intervensi harga pangan bergizi.