Unjuk Rasa di DPRD Temanggung Berujung Ricuh, Puluhan Demonstran Tumbang Akibat Gas Air Mata dan Sesak Napas
- ANTARA/Heru Suyitno
Selain itu, dua orang demonstran harus dirujuk ke RSUD Kabupaten Temanggung untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Palang Merah Indonesia (PMI) Temanggung telah menyiapkan tiga titik posko medis, yaitu di Rumah Dinas Bupati, depan Kantor Kejari Temanggung, dan depan BCA.
"Lebih dari 30 orang korban yang membutuhkan penanganan medis darurat, terutama bantuan oksigen," tambah Bambang Dewantoro.
Sebagian besar korban mengalami sesak napas, pusing, dan iritasi mata. Petugas PMI terus berjibaku memberikan penanganan cepat di tengah situasi yang masih mencekam.
Aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk protes masyarakat terhadap sejumlah isu, antara lain transparansi gaji anggota dewan, pengesahan RUU Perampasan Aset, serta tuntutan keadilan atas kematian Afan Kurniawan, seorang pengendara ojek online (ojol).