Warga Tak Bisa Tidur! Suara Proyek Unsoed Purwokerto Gemuruh hingga Dini Hari
- Facebook @ald dartini
Warga sekitar Unsoed mengeluhkan proyek pembangunan yang berlangsung hingga dini hari. Suara mesin mengganggu istirahat dan memicu harapan agar pihak kampus segera bertindak
Viva, Banyumas - Suasana malam yang seharusnya tenang di kawasan sekitar Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, terganggu oleh suara bising dari aktivitas proyek pembangunan. Warga mengeluhkan kebisingan mesin dan aktivitas pekerja yang berlangsung hingga lewat pukul satu dini hari.
Beberapa warga mengaku tidak bisa beristirahat dengan nyaman karena suara yang terus terdengar dari arah proyek. Salah seorang warga menyebutkan, kebisingan sudah terjadi beberapa malam terakhir dan belum ada tindakan tegas meski telah disampaikan kepada pengurus lingkungan setempat.
“Kami sudah dua kali melapor ke RT, tapi tidak ada perubahan. Suaranya keras sekali, sampai bayi di rumah susah tidur,” keluh seorang warga yang dikutip dari akun Facebook ald dartini.
Warga mempertanyakan perizinan lingkungan proyek serta ketentuan jam kerja yang seharusnya tidak melewati malam hari. Menurut mereka, kegiatan konstruksi semestinya memperhatikan kenyamanan masyarakat sekitar.
Jika memang mendesak, pekerjaan bisa dilanjutkan pada pagi atau siang hari agar tidak mengganggu waktu istirahat.
Pihak warga berharap pemerintah daerah, terutama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, segera turun tangan.
Mereka menilai, aktivitas proyek yang menimbulkan kebisingan berlebihan pada malam hari melanggar prinsip tata kelola lingkungan. Selain itu, pengawasan dari pihak kampus dan kontraktor pelaksana dinilai masih kurang.
Kebisingan di malam hari bukan sekadar gangguan kenyamanan. Jika berlangsung terus menerus, dapat menimbulkan stres dan gangguan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia.
Melalui pemberitaan ini, warga berharap Unsoed dan pihak kontraktor segera mengevaluasi jam operasional proyek.
Selain menjaga citra kampus sebagai lembaga pendidikan, langkah tersebut juga menunjukkan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar.
Warga menegaskan, mereka tidak menolak pembangunan, namun meminta agar kegiatan dilakukan dengan memperhatikan etika sosial dan regulasi lingkungan. Kami hanya ingin bisa tidur nyenyak tanpa suara mesin sampai tengah malam