Pelajar SMPN 17 Purworejo Hilang Terseret Ombak Ditemukan 17 Km dari Lokasi Awal

Suasana evakuasi korban di Pantai Jatimalang, Sabtu (11/10/2025).
Sumber :
  • tvonenews

VIVA, Banyumas – Suasana duka menyelimuti Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Setelah empat hari pencarian intensif, jasad Ridho Mukti Rozakhi (13), pelajar SMP Negeri 17 Purworejo, akhirnya ditemukan meninggal dunia usai hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Jatimalang, Rabu (8/10/2025).

Mengenang Tragedi Bangunan Roboh: Dari Ponpes Al Khoziny hingga Kasus-Kasus Dunia

Melansir dari tvonenews, setelah empat hari pencarian tanpa henti oleh tim SAR gabungan, pelajar Ridho Mukti Rozakhi (13), siswa kelas 7A SMP Negeri 17 Purworejo, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (12/10/2025) pagi.

Jasad korban ditemukan di Pantai Munggangsari, Kecamatan Purwodadi, sekitar 17,5 kilometer dari lokasi awal ia terseret ombak di Pantai Jatimalang.

Langkah Berani! TNI AL Incar Kapal Induk Italia Garibaldi, ASEAN Bakal Terguncang

Anggota SAR Dewaruci, Alvin (36), mengatakan jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing sekitar pukul 05.30 WIB. “Pemancing itu melihat tubuh korban sudah tergeletak di bibir pantai. Setelah itu, laporan langsung diteruskan ke pos SAR gabungan dan kemudian dikonfirmasi oleh tim Basarnas serta TNI AL,” jelas Alvin.

Proses identifikasi yang dilakukan tim Inafis Polres Purworejo memastikan bahwa jasad tersebut adalah Ridho Mukti Rozakhi, warga Desa Somorejo, Kecamatan Bagelen.

Terungkap! Spesifikasi Mematikan Fregat Istif Class Andalan Baru TNI AL yang Dibeli Dari Turki

Saat ditemukan, korban masih mengenakan celana pendek hitam sesuai dengan ciri-ciri yang sebelumnya dilaporkan oleh pihak keluarga.

Kerabat korban, Rohmat Basuki (46), membenarkan temuan tersebut. “Iya, benar itu Ridho. Kami sekeluarga menerima dengan ikhlas, semoga almarhum tenang di sisi-Nya,” ujarnya penuh haru.

Peristiwa tragis itu bermula ketika korban bersama empat teman sekelasnya berwisata ke Pantai Jatimalang sekitar pukul 13.00 WIB.

Tanpa didampingi orang dewasa, mereka bermain air di tepi pantai. Namun, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret Ridho ke tengah laut.

Empat temannya selamat, tetapi Ridho menghilang terseret arus kuat pantai selatan Purworejo yang dikenal berbahaya.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, SAR Dewaruci, dan TNI AL melakukan pencarian selama empat hari menggunakan perahu karet dan patroli pantai hingga akhirnya jasad korban ditemukan.